a) Suci, bukan najis atau yang terkena najis, firman Allah maksudnya:
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah". (Surah Al Baqarah : 173)
b) Aman, tidak bermudharat baik yang langsung maupun yang tidak langsung, firman Allah:
"Dan janganlah kamu menjerumuskan diri kamu kedalam kebinasaan". (Surah Al Baqarah:195)
c) Tidak memabukkan, sabda Rasulullah SAW yang bermaksud :"Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap khamar adalah haram". (Sahih Muslim).
d) Disembelih dengan penyembelihan yang sesuai dengan syari'at jika makanan itu berupa daging haiwan.
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah". (Surah Al Baqarah : 173)
b) Aman, tidak bermudharat baik yang langsung maupun yang tidak langsung, firman Allah:
"Dan janganlah kamu menjerumuskan diri kamu kedalam kebinasaan". (Surah Al Baqarah:195)
c) Tidak memabukkan, sabda Rasulullah SAW yang bermaksud :"Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap khamar adalah haram". (Sahih Muslim).
d) Disembelih dengan penyembelihan yang sesuai dengan syari'at jika makanan itu berupa daging haiwan.
0 Responses to "Syarat makanan yang halal"
Post a Comment